Monday, October 23, 2017

MANFAAT YOGA BAGI PENDERITA CEREBRAL PALSY DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS

Ternyata seni pernafasan yoga bisa membantu penyandang cerebral palsy atau orang orang penyandang berkebutuhan khusus untuk mengatasi stres, kecemasan, dan tantangan fisik dan emosional dalam hidup saya sendiri sehingga hidup mereka lebih berkualitas.

Shawnee Thornton Hardy Konsultan Pendidikan dan Perilaku dan Advokat, Terapis Yoga, Penulis dan Pembicara Umum dari san diego California telah mengembangkan seni pernafasan yoga untuk membantu para penyandang berkebutuhan khusus dan penyandang Cerebral palsy untuk mengurangi kelemahan dan keluhan para penderita penyakit tersebut.
Shawnee menemukan bahwa yoga menawarkan pendekatan holistik untuk mengurangi kecemasan dan membantu mengatasi keterbatasan fisik akibat cedera dan kondisi autoimun yang dia kembangkan.
Cerebral palsy adalah penyebab nomor satu kecacatan masa kanak-kanak. Cerebral palsy (CP) adalah kelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan dan postur tubuh." Cerebral palsy dapat disebabkan oleh faktor prenatal, natal, dan postnatal atau cedera pada otak yang sedang berkembang.
Kerusakan akibat cerebral palsy dapat berkisar dari yang parah hingga ringan, dengan anak-anak individu yang terkena dampak berbeda, tergantung pada bagian otak mana yang terkena. Penyakit ini mempengaruhi otot, gerakan, dan keterampilan motorik. Tantangan fisik yang umum terjadi pada anak-anak dengan cerebral palsy meliputi kekentalan otot dan sesak, tonus otot rendah, refleks hiperaktif, kurangnya fungsi motorik , penundaan kognitif, masalah pernafasan, gangguan kejang, dan kerusakan penglihatan. Pengembangan perkembangan sosial, emosi, dan bahasa anak, keterampilan perhatian, integrasi sensorik, dan kemampuan untuk mengatur diri juga dapat terpengaruh.
Pada saat ini, tidak ada pengobatan atau penyembuhan khusus untuk cerebral palsy. Namun, yoga bisa memberi banyak manfaat bagi anak-anak yang terkena kelainan tersebut.
Berikut manfaat yoga bagi para penyandang Cerebral palsy maupun penyandang berkebutuhan khusus.

1. Peningkatan Respirasi
Strategi pernapasan khusus, serta pose fisik, buka diafragma dan bagian depan bodi untuk memungkinkan pernapasan yang lebih dalam dan lebih berirama. Pose yoga yang membuka bagian depan bodi (seperti postur backbending) juga menangkal postur tubuh tertutup dan terbatas yang bisa terjadi dari duduk terus menerus (di kursi roda), atau dari postur tubuh yang buruk akibat kurangnya kestabilan inti atau trunk. Selanjutnya, pernafasan diafragma yang lebih terkendali bisa menenangkan sistem saraf dan bisa efektif dalam mengurangi kecemasan.

2. Peningkatan Koordinasi Motor
Praktek pose fisik mendukung anak-anak dalam mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, keseimbangan, koordinasi bilateral, dan peningkatan ingatan otot. Pose yoga dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan fisik anak, berdasarkan tingkat mobilitas dan koordinasi motoriknya.

3. Mengurangi Nada Otot
Peregangan lembut bersama dengan pernapasan dan relaksasi yang dalam dapat membantu mengurangi nada otot dan kejang yang terlalu tinggi. Secara khusus, yoga restoratif di mana anak didukung dan bisa bergerak ke keadaan rileks yang dalam adalah bentuk yoga yang bisa membantu mengurangi kejang dan bagian tubuh yang terbuka yang bisa kencang.

4. Peningkatan Nada Otot
Pose spesifik dapat dipilih untuk memperkuat area tubuh yang rendah dengan tonus otot.

5. Peningkatan Fokus dan Konsentrasi
Banyak pose yoga, strategi bernapas, dan strategi visualisasi mendukung peningkatan fokus dan konsentrasi. Pose yoga spesifik yang melibatkan gerakan menuju garis tengah tubuh, atau melintasi garis tengah tubuh, dapat mendukung komunikasi dan integrasi belahan otak kiri dan kanan otak, yang mendukung koneksi otak / tubuh, fungsi otak, dan motor halus / kotor. pengembangan. Garis tengah "" adalah garis imajiner di bagian tengah tubuh (dari otak ke kaki), memisahkan bagian kiri dan kanan tubuh. Melintasi garis tengah berarti bahwa tangan atau kaki mampu menyeberang ke sisi lain untuk menyelesaikan tugas motor halus dan kotor yang penting yang mendukung pengembangan dan pembelajaran. Melintasi garis tengah adalah tindakan yang diperlukan untuk koordinasi bilateral dan dengan demikian banyak aktivitas fisik. Ini juga mendukung pemikiran dan konsentrasi, karena tindakan semacam itu memerlukan komunikasi antara belahan otak kiri dan kanan otak, yang secara langsung dapat mempengaruhi kemampuan menulis, membaca, dan perhatian.

6. Peningkatan Keterampilan Pengaturan Diri Sendiri
Karena banyak tantangan yang ditimbulkan oleh kelainan ini, anak-anak dengan cerebral palsy mungkin berjuang untuk mengekspresikan frustrasi atau emosi sulit lainnya, yang terkadang dapat menyebabkan masalah perilaku. Anak-anak bisa diajar strategi bernafas dan pose fisik yang memungkinkan mereka melepaskan emosi yang tidak nyaman. Yoga juga membantu mengatasi stres dan kecemasan, yang bisa menjadi faktor dalam kemampuan seorang anak untuk mengatur diri sendiri.
Mengajarkan yoga kepada anak-anak dengan cerebral palsy membutuhkan pengetahuan, kesabaran, pendekatan yang mendukung, dan pengertian. Bergantung pada sifat tantangan unik mereka, anak-anak dengan cerebral palsy akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, namun bahkan mereka yang memiliki gangguan parah dapat memperoleh manfaat dari yoga.
Yoga menawarkan pengalaman yang menenangkan bukan hanya pada anak, tapi juga pengasuh anak atau orang pendukungnya. Pernapasan dan peregangan dengan anak membantu menciptakan energi penuh cinta dan damai di dalam orang dewasa, dan untuk mendapatkan hubungan yang dalam dan penuh kasih dengan anak tersebut.

No comments: